REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge sempat mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa (7/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia ingin mempelajari kerukunan beragama di Indonesia.
"Kemarin merupakan pertemuan yang menyenangkan dengan NU," ujar Klynge saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (8/4).
Salah satu yang didiskusikan dalam pertemuan keduanya ialah peran yang dimiliki PBNU di Indonesia. Hal yang paling menarik perhatiannya ialah mengenai toleransi beragama di Indonesia.
Ia melihat bagaimana masyarakat dengan berbagai macam latar agama di Indonesia dapat hidup berdampingan dengan cukup baik.
"Ini merupakan sesuatu yang dapat kami pelajari (dari Indonesia)," lanjutnya.
Selain itu, banyak pesan-pesan penting terkait toleransi beragama yang juga ia dapatkan langsung dari pimpinan PBNU. Nantinya, Klynge berharap semua pelajaran dan pesan terkait toleransi beragama dari PBNU ini dapat ia bawa untuk diterapkan di Denmark.
"Pertemuan yang sangat baik. Kami juga berdiskusi tentang jalinan persahabatan dan kerjasama antara Denmark dan Indonesia," terangnya.