Rabu 08 Apr 2015 16:00 WIB

Ini Perbedaan Antara ToT Dakwah MUI dengan Sertifikasi Dai

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari
Dai Dewan Dakwah di pedalaman NTT.
Foto: Dok DDII
Dai Dewan Dakwah di pedalaman NTT.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis memaparkan Training of Trainer (ToT) Dakwah yang diadakan pada 25-30 Mei mendatang tidaklah sama dengan sertifikasi dai.

Menurutnya, meskipun ToT dakwah akan melatih dai yang bersertifikasi, tapi pada prinsipnya beda.

"Nah ini beda dengan sertifikasi dan dai yang bersertifikat. Di ToT, dai yang bersertifikat itu kita buat level," papar Nafis, Selasa (7/4).

Nafis menjelaskan,  saat ini sudah banyak dai di tengah-tengah masyarakat, tapi karena banyaknya jumlah maka sulit dikontrol. Program ToT Dakwah merupakan salah satu upaya untuk mengontrol dai.

Nafis memaparkan peran MUI dalam hal tersebut adalah memberikan bekal kepada dai dalam tataran jenjang keilmuan dalam berdakwah.

"Maka yang kita berikan adalah memberikan kepastian tentang level tingkatanya dari dai itu, nah ini sudah pada tingkatan apa kualifikasinya. Nah itu nanti yang akan kita lakukan," jelasnya.

Dia mengatakan, dalam program ini MUI tidak memaksakan kepada setiap pendakawah untuk mengikuti ToT Dakwah. "Jadi nanti ya tidak memaksa siapapun," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement