REPUBLIKA.CO.ID,WATES -- Meski berstatus sebagai sebuah masjid besar di daerah, ternyata fasilitas di dalamnya dinilai masih memprihatinkan.
“Ada tiga permasalahan yang dihadapi masjid-masjid besar,” ungkap Ketua Dewan Masjid Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DMI DIY) Prof Muhammad, Ahad (5/4).
Ketiga problem tersebut terkait kondisi toilet yang masih sangat memprihatinkan, lingkungan yang tidak terurus, dan minimnya jamaah pada waktu shalat fardhu.
Kondisi masjid seperti itu, ujarnya, menunjukkan jika pengelolaan masjid belum maksimal. Karena itu, Muhammad mengharapkan agar para takmir masjid bisa berkonsentrasi untuk memperhatikan kebersihan toilet, lingkungan, dan meningkatkan jumlah jamaah.
"Kondisi masjid besar-besar dan banyak, tapi sepi jamaah. Selain itu kadangkala toilet masjid tidak lebih bersih dari toilet rumah kita. Padahal Islam cinta kepada keindahan dan kebersihan. Kondisi ini sepertinya masjid masih dikelola apa adanya, belum dengan sepenuh hati,” kata Muhammad.
Selain itu, kata Muhammad, hal yang tidak kalah penting dalam masjid adalah akustiknya. Terutama ketika mendengarkan khotbah atau ceramah dari paradai.
"Kami siap melakukan pembenahan terhadap akustik ini. Silakan masjid yang punya problem dengan sound system dapat menghubungi kami," tegasnya.