REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Masjid Sriwijaya Palembang segera dibangun, karena proses pembebasan lahan seluas 20 hektare sudah rampung dilaksanakan. Ketua panitia pembangunan masjid Prof Marwa M Diah mengatakan, pihaknya melaporkan kepada gubernur bahwa pembangunan masjid tersebut sudah bisa dilaksanakan.
"Pihaknya telah menyelesaikan tahapan pembangunan masjid, antara lain proses pembebasan lahan," kata Marwa tanpa menyebutkan lokasi lahan dimaksud, Kamis (2/4).
Sementara, walaupun tidak menyebutkan kondisi rumah ibadah yang akan dibangun tersebut, namun Marwa mengatakan bahwa Masjid Sriwijaya itu nantinya apabila sudah selesai akan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat di daerah ini.
"Mengenai dana sendiri, Pemerintah Provinsi Sumsel akan membantu selain dari pemerintah kabupaten dan kota.
Jadi pendanaan selain dari donatur juga akan dibantu pemerintah daerah,"ujar dia.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pembangunan masjid itu segera dimulai, karena pertengahan April akan dilaksanakan proses tender. Alex menilai, masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel itu pembangunannya diharapkan 2017 sudah rampung.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel Edy Hermanto mengatakan, untuk pembangunan tahap pertama yakni masjidnya dulu. Dari 20 hektare luas lahan disediakan, untuk tahap pertama akan dibangun delapan ha dulu dengan dana awal Rp5,5 miliar, katanya.