REPUBLIKA.CO.ID,JAYAWIJAYA -- Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) konsisten menjangkau daerah-daerah pedalaman di pegunungan Tengah Papua.
Lembaga nirlaba ini kembali menggelar acara bakti sosial di Desa Kimbim Distrik Assologaima yang berjarak sekitar satu jam dari kota Wamena.
“Kami dari kepolisian sangat berterimakasih sekali kepada BSMI yang sudah mengangkatkan kegiatan bakti sosial ini, semoga bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," ungkap pihak kepolisian setempat Nardi melalui siaran pers, Senin (23/3).
Ketua Panitia Bakti Sosial BSMI Hamdani mengungkapkan, kegiatan mereka terdiri dari pengobatan dan pemeriksaan kesehatan, khitanan massal, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, BSMI juga telah membagikan sikat gigi dan odol serta pembagian pakaian layak pakai kepada masyarakat.
Pada acara tersebut, BSMI mengaku telah menerjunkan enam dokter dan beberapa tenaga para medis. Kegiatan ini juga telah dibantu oleh beberapa guru-guru yang sedang bertugas di wilayah tersebut.
Pada acara penyuluhan kesehatan gigi dan mulut diikuti oleh sekitar 50 anak-anak SD. Menurut Ketua BSMI cabang Wamena Mukri Nasution, dalam kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan pelajaran cara menyikat gigi yang baik.
Peserta yang sudah melaksanakan khitanan BSMI juga mendapatkan bingkisan berupa kain sarung, peci dan perlengkapan sekolah dari BSMI. Mukri juga mengaku terdapat beberapa anak yang dikhitan sudah putus sekolah. Menurutnya, sebagian besar mereka memang berasal dari keluaga kurang mampu.
“Di acara pengobatan dan pembagian pakaian layak pakai, respon warga di wilayah tersebut sangat membeludak,” ujar Mukri.