REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid Norwich, Abdassamad Clarke, menilai gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sama sekali tidak menunjukkan perilaku Islami. Clarke bahkan menyebut perbuatan ISIS selama ini biadab.
''Dengan mereka (ISIS) membunuh, membantai, memenggal kepala, dan menyebarkan rekamannya pada dunia, itu menunjukkan mereka sedang melakukan kebiadaban dan menggunakan perilaku itu jelas bukan ajaran Islam,” ujar Clarke kepada Republika.co.id, Kamis (12/3).
Clarke menyatakan, Rasulullah SAW menunjukkan aturan-aturan berperang dengan melarang membunuh perempuan, anak-anak, dan orang yang tidak bertempur.
Clarke mengakui masalah ISIS menjadi persoalan di Inggris dan berdampak pada komunitas Muslim. “Ketika mereka banyak membunuh orang-orang, ekspos pada ISIS membuat Muslim menjadi semakin tidak nyaman,” ujarnya. Clarke dengan tegas menyatakan ISIS sangat mengganggu.