Kamis 12 Mar 2015 05:05 WIB

Film Religi Harusnya Cerminkan Islam Rahmatan Lil Alamin

Rep: C08/ Red: Winda Destiana Putri
Helfi CH Kardit
Foto: ist
Helfi CH Kardit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Helfi Kardit mengatakan film-film bernuansa religi Islami terutama di Indonesia hendaknya menggambarkan Islam sesungguhnya yang besar, anugerah untuk alam raya dan rahmatan lil alamin.

Oleh karena itu, bila ingin membuat film religi, sutradara maupun produser menurut Helfi haruslah orang yang punya pemahaman mendalam soal agama.

"Harusnya film Islami menunjukkan Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang besar dan merupakan anugerah untuk alam raya," kata Helfi kepada Republika, Rabu (11/3).

Selama ini, ia melihat film-film religi tanah air justru menjadikan orang-orang menilai buruk terhadap Islam itu sendiri. Ia mencontohkan film-film Islami yang justru menggambarkan orang Islam yang susah untuk naik haji, Islam yang melakukan kekerasan, dan beberapa hal buruk lainnya. Padahal menurut dia, Islam yang sebenarnya tidak mengajarkan hal buruk.

"Banyak orang Islam yang kaya. Dan Islam itu tidak mengajarkan kekerasan. Tetapi karena dibuat film, orang jadi menilai buruk terhadap Islam," ujar dia.

Helfi mengakui film religi yang pernah ia garap juga tidak memiliki kesempurnaan dalam menyampaikan pesan moral keagamaan. Beberapa film religi yang ia hasilkan yaitu film Mengaku Rosul dan film Sang Martir, justru membuat dirinya sadar akan penting pembuat film untuk terlebih dahulu memahami nilai-nilai agama.

Sebab, dalam menginterpretasikan nilai-nilai agama melalui film, menurut Helfi tidak sesederhana seperti membuat film bergenre komedi, cinta, drama, aksi dan lain-lain. Dalam menginterpretasikan Islam, harus banyak aspek yang harus diperhatikan. Pasalnya, Islam di Indonesia memiliki mazhab yang berbeda, memiliki organisasi (ormas) yang banyak, serta beberapa aliran yang berbeda.

"Apa yang kita anggap benar, belum tentu benar oleh si A, atau ormas B," ujar Helfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement