REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Mataram H Saiful Mukmin sebelumnya merencanakan dana pembangunan kelurahan (DPK) sebesar Rp2,5 miliar juga diarahkan untuk rehabilitasi rumah kumuh. "Upaya ini akan coba kita koordinasikan dengan badan keswadayaan masyarakat (BKM) yang ada pada 50 kelurahan di Kota Mataram," ujarnya.
Dikatakannya, rencana penggunaan anggaran dari DPK untuk program rehabilitasi RTLH guna menuntaskan target perbaikan rumah kumuh sebanyak 1.743 unit pada 2016, seuai dengan komitmen pemerintah kota. Saiful mengatakan, kendati sudah ada target perbaikan rumah kumuh sebanyak 446 unit tahun ini, namun setiap tahunnya selalu ada pihak-pihak yang kembali memberikan bantuan untuk program tersebut.
"Termasuk dari BKM dengan menggunakan DPK ikut membantu warganya yang tidak terakomodasi program rehabilitasi RTLH melalui program pemerintah daerah," ujarnya.
Dengan demikian, jumlah rumah kumuh yang diperbaiki setiap tahun tidak pernah kurang dari 600 unit, seperti halnya pada tahun 2014 sebanyak 611 RTLH berhasil diperbaiki. "Jika kita ingin menuntaskan 1.743 RTLH tahun 2016 maka kita bisa mengarahkan DPK untuk program tersebut. DPK yang diterima satu kelurahan sebesar Rp50 juta," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
