REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam lima tahun terakhir telah memperbaiki 3.300 unit rumah kumuh di daerah itu sebagai upaya pemerintah kota memberikan rumah layak, aman dan nyaman bagi warganya.
"Dalam kurun watu lima tahun, kita sudah berhasil memeperbaiki 3.300 unit rumah tidak layak huni (RTLH), dan saat ini tersisa sekitar 1.743 unit rumah yang ditargetkan rampung tahun 2016," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Senin (9/3).
Ia mengatakan, dengan masih adanya sekitar 1.743 unit yang belum diperbaiki, maka pekerjaan rumah (PR) pemerintah kota dalam bidang perumahan ini masih cukup banyak. Sementara untuk tahun ini, katanya, pemerintah kota menargetkan akan melakukan perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 446 unit.
Belum lagi program rehabilitasi RTLH yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram dan pihak lainnya yang ingin melibatkan diri dalam penanganan rumah kumuh di daerah ini. Dalam program rehabilitasi RTLH ini, pemerintah kota memberikan subsidi berupa bahan bangunan yang dibutuhkan dengan total berkisar Rp5 juta hingga Rp7 juta per unit.
"Diharapkan dengan adanya komitmen bersama, target menuntaskan RTLH tahun 2016 bisa terealisasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
