REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perilaku kemayu pada lelaki bisa diobati dengan pendekatan kejiwaan.
“Kalau banci secara tubuh laki-laki, namun jiwanya perempuan, maka pengobatannya adalah pengobatan kejiwaan. Ini bukan perkara gampang tetapi dimungkinkan," jelas Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis) KH Maman Abdurrahman, Kamis (5/3).
Pengobatan banci ini bisa dilakukan dengan cara terapi tertentu. Namun, Kiai Maman mengingatkan bahwa harus ada niat sungguh-sungguh dari individu yang berobat.
Sepengetahuannya, para pakar agama mengusulkan agar perilaku banci ini diobati. Pengobatan bagi banci sendiri ada dua, mengubah kejiwaan atau menyempurnakan kelamin sesuai identitas gender yang paling dominan.
"Kalau banci tersebut secara fisik dan kelamin memang lebih dekat dengan perempuan, maka boleh dilakukan penyempurnaan kelamin perempuan," kata Kiai Maman.
Namun perlu diingat, ujar dia, di dalam agama yang dilarang itu mengganti kelamin, seperti mengganti kelamin laki-laki menjadi kelamin perempuan lewat operasi.
Namun, kalau penyempurnaan kelamin untuk menentukan identitas seksnya itu diperbolehkan.