Senin 02 Mar 2015 23:12 WIB

Gerakan Jabar Menghafal Alquran Sentuh Akhlak Remaja

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indah Wulandari
Aher dan ustad Yusuf Mansyur saat dakwah on  the street di Bandung
Foto: dokpri
Aher dan ustad Yusuf Mansyur saat dakwah on the street di Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis dengan  Gerakan Jabar Menghafal Alquran yang diluncurkan di SMAN 3 dan SMAN 5 Kota Bandung bisa memberantas bahaya narkoba dan pornografi di kalangan generasi muda.

"Kita mengisi program revolusi mental dengan Gerakan Jabar Menghafal. Dan saya yakin kalau gerakan ini bisa memberantas narkoba dan pornografi," ujar Aher, panggilan Heryawan, Senin (2/3).

Heryawan mengatakan, untuk mencegah bahaya narkoba dan pornografi di kalangan remaja diperlukan pendekatan atau cara khusus yang tidak terkesan menggurui. Maka, Pemprov Jabar tak akan menampilkan ceramah, tapi menyentuh pada akhlaknya.

‘’Jika akhlaknya sudah kita sentuh dengan agama, maka yang namanya narkoba, pornografi, HIV AIDS lewat," katanya.

Menurut Heryawan, menghafal Alquran adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim disamping mengimani dan melaksanakan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

‘’Memang tidak wajib, tapi ini sampai pada hukumnya fardhu kifayah," katanya.

Gerakan Jabar Menghafal yang merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca Alquran pada generasi muda diikuti oleh 15 sekolah tingkat SMA di Jawa Barat.

Ke-15 SMA yang ikut dalam program tersebut di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Cirebon, dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara menurut salah seorang Siswa SMAN 3 Bandung, Aldi Irawan, Ia sangat menyambut baik program ini. Karena, setiap akan menghapal Alquran terkadang Ia menemukan kendala. Salah satunya, menghilangkan rasa malas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement