REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah prihatin terhadap kualitas generasi muda dalam membaca Alquran. Meskipun dewasa ini program pendidikan membaca Alquran cukup banyak.
Bahkan, menurutnya, guru-guru TPQ/TQA juga terbukti masih perlu diberikan peningkatan kemampuannya dalam membaca Alquran.
"Ini terbukti dari tes sertifikasi guru TPQ/TQA yang sudah dilaksanakan," kata Mahyeldi, Senin (2/3).
Dalam kesempatan tersebut, Mayeldi juga membuka MTQ Antar Juara ke-1 yang dibarengi dengan rilis grup marawis Haflah Nidaa'ul Quran (HNQ).
Ia mengatakan, dengan diadakannya MTQ ini, kemampuan qori dan qoriah terbaik di Kota Padang kembali ditantang. Sehingga, lanjutnya, mereka dapat mempertajam syiar Islam dan semakin menumbuhkan kecintaan umat terhadap kitab suci Alquran dengan mempelajarinya lebih baik lagi.
"Kita berharap para juara ini nantinya juga menjadi mentor dalam mengajarkan kemampuannya kepada yang lain," tuturnya.
Selain itu, Mahyeldi sangat mengapresiasi kehadiran grup HNQ. Ia berharap, grup marawis ini dapat memberikan warna Islami jagat hiburan di tengah masyarakat.
Sementara itu, panitia pelaksana MTQ Antar Juara sekaligus yang memenejeri HNQ, Andi Amir menjelaskan, MTQ ini diikuti 50 orang peserta.
"Semua peserta merupakan pemenang dalam MTQ yang pernah digelar di tingkat kecamatan dan kota bahkan di tingkat provinsi," kata Andi.
Dikatakannya, HNQ merupakan grup musik Islami yang personilnya terdiri dari penghafal Alquran sekaligus qori-qori terbaik.
Dikatakan, HNQ dipimpin oleh Dasrizal, juara MTQ Internasional 2013 di Malaysia yang memilih berkesenian Islami untuk syiar Islam.
"Dengan dukungan Walikota diharapkan HNQ menjadi alternatif bagi masyarakat untuk hiburan," tambahnya.