REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menunjuk tiga desa di Kabupaten Bantul untuk pencanangan Program Keluarga Sakinah dalam mewujudkan keluarga bahagia sejahtera lahir dan batin.
"Ini hampir seperti program penguatan keluarga, baik dibina ataupun tidak, ini sudah menjadi fokus kami," kata Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi di sela acara pencanangan Program Keluarga Sakinah di Kantor Desa Panggungharjo, Bantul, Senin Kemarin.
Selain Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon, dua desa di Bantul yang mencanangkan program itu, adalah Desa Bantul di Kecamatan Bantul, dan Desa Terong Kecamatan Dlingo.
Menurut Wahyudi, sebenarnya program tersebut sudah menjadi fokus pihaknya untuk Tahun Anggaran 2015, namun karena dicanangkan Kemenag, maka program itu akan memperoleh pendampingan dari lembaga tersebut.
Ia mengatakan terdapat lima hal yang akan dikuatkan dalam program itu, yakni keagamaan, pendidikan, ekonomi, penguatan keluarga, dan kerukunan antarkeluarga. "Untuk mewujudkan program ini nantinya akan ada institusi pendamping di setiap desa yang berperan sebagai mitra keluarga, makanya setelah dicanangkan, langsung kami laksanakan," katanya.
Wakil Bupati Bantul Sumarno saat menghadiri acara pencanangan tersebut, mengaku mendukung program itu, sebab keluarga yang harmonis merupakan awal kehidupan yang sejahtera bagi suatu daerah. Sebabnya, kata dia, melalui program itu, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap generasi muda di Bantul pada masa mendatang semakin berkualitas karena berasal dari keluarga yang sakinah.
"DIY sudah 'lampu kuning' narkoba, jadi untuk menguranginya, peran keluarga sangat penting. Oleh karena itu, program semacam ini dapat membantu pemerintah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang baik," kata Sumarno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
