REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammad Yusuf Wibisono dari Bidang Pentasarufan, Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Badan Amil Zakat Daerah Yogyakarta menargetkan tahun ini ZIS yang diterima Baznas tahun ini sekitar Rp 1 miliar.
Hal itu disebabkan pertengahan tahun ini pengelola BAZNAS Yogyakarta diganti nonPNS. Sedangkan selama ini pengelola Baznas DIY sekitar 70 persen PNS.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Yogyakarta sudah sejak 1996 mengumpulkan sebagian ZIS (Zakat Infaq dan Sodaqoh) PNS (Pegawai Negeri Sipil) melalui rekening. Awalnya ada banyak rekening, namun karena banyak yang kosong sekarang tinggal tiga rekening
Jumlah ZIS yang diterima lewat rekening dibandingkan jemput bola oleh petugas Baznas lebih banyak yang lewat rekening yakni sekitar 70 persen.
"Karena maunya ada petugas dari Baznas DIY yang datang. Kalau didatangi kelebihannya petugas memberikan doa secara langsung. Tetapi petugas tidak boleh menerima imbalan, karena sudah tugasnya," kata dia kepada Republika, Selasa (17/2)..
Tahun lalu zakat yang dikelola Baznas DIY turun menjadi Rp 650 juta.