REPUBLIKA.CO.ID,WAYKANAN-- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menggelar lomba membaca puisi dalam upaya mendorong partisipasi generasi muda ikut mengampanyekan migrasi aman dan mencegah perdagangan manusia.

"Lomba terbuka bagi pelajar SMA sederajat di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan,” ujar Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) Kabupaten Waykanan Heri Amanudin, Senin (16/2).

PC GP Ansor Waykanan menggandeng Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP Nurul Huda Sukaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Materi puisi yang dilombakan, ujar Heri, yakni puisi-puisi yang mengisahkan lika-liku hingga penderitaan buruh migran sebagai peringatan perlu perlindungan bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) baik dari sisi internal (calon pekerja) atau sisi eksternal (pemerintah).

Puisi-puisi yang ditetapkan panitia untuk dibaca peserta adalah "Soli Gadis Sumba" karya Rieke Diah Pitaloka, "Balada TKI" karya Heru Sutadi, "Elegi Nirmala Bonet" karya Mega Vristian, dan "Intan Terpendam" karya Dinda Astri seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lampung.

Menurut Heri, lomba yang terselenggara atas kerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia dan Justice Peace Integrity of Creation(JPIC) FSGM tersebut akan dilangsungkan, Senin (2/3) pukul 08.00 WIB di kantor bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dan PC GP Ansor Waykanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika