Kamis 12 Feb 2015 14:07 WIB

Sigab Daarul Qur’an Bantu Korban Banjir

Sigab Daarul Qur’an Bantu Korban Banjir di Petogogan.
Foto: dok. SIGAB Daqu
Sigab Daarul Qur’an Bantu Korban Banjir di Petogogan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Ibukota Jakarta dan sekitarnya sejak Ahad (8/1) malam hingga Senin (9/1) malam menyebabkan sejumlah wilayah terendam air.

Salah satu wilayah terdampak banjir adalah kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Air setinggi satu meter merendam tiga pemukiman yang berada di wilayah tersebut.

Adam Ibrahim, tokoh masyarakat setempat menuturkan, air mulai naik sejak Ahad pagi sekitar pukul 09.30. Air berasal dari luapan Kali Krukut yang tidak mampu menampung debit air. Wilayah padat pemukiman penduduk ini memang menjadi salah satu langganan banjir jika musim hujan tiba.

Meski air sudah tinggi warga belum pindah ke tempat pengungsian. Warga memanfaatkan lantai atas sebagai tempat berlindung dan rumah-rumah tetangga yang tidak terkena banjir.

Sejumlah bantuan berupa bahan makanan pokok dan pakaian layak pakai pun berdatangan. Salah satunya dari Tim Siaga Santri Bencana (SIGAB) Daarul Qur’an.

“Wilayah ini kami jadikan tempat penyaluran bantuan mengingat banyaknya pemukiman yang terendam banjir dan warga yang harus mengungsi” ungkap koordinator Siaga Santri Bencana (Sigab) Daarul Quran, Andi kepada Republika.

Relawan Sigab pun mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga. Lalu menggunakan perahu karet menghampiri rumah-rumah warga dan memberikan nasi bungkus.

“Kami melihat yang mendesak diberikan bagi korban banjir adalah makanan siap saji. Terendamnya rumah mereka dan akses jalan menyulitkan warga untuk beraktivitas seperti biasanya,” ujar Andi menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement