REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Komando Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terjun dalam proses evakuasi dan penanganan banjir di Jakarta. Berdasarkan pantauan para relawan, wilayah Jakarta Barat dan Utara menjadi titik konsentrasi penanggulangan bencana.
Tim relawan yang tergabung dalam komando DMC terus menyisir kawasan yang terdampak banjir baik untuk mengevakuasi maupun mendistribusikan logistik serta menjalankan berbagai program. Adapun hingga saat ini, posko pengungsian DMC Dompet Dhuafa telah tersebar di empat titik banjir di antaranya : Cawang, Rawa Buaya, Kampung Melayu, Muara Gembong.
Selain evakuasi warga, sejumlah layanan yang disediakan Dompet Dhuafa yakni, aksi layanan sehat, logistik, pos hangat dan dapur umum higienis yang telah didirikan untuk mensuplai kebutuhan warga.
Dengan bersinergi bersama warga setepat relawan DMC juga menyusun program sekolah ceria, pengadaan school kits dan pendistribusian makanan pendamping ASI untuk langkah selanjutnya.
"Untuk program Banjir Jakarta tahun ini, DMC juga menitikberatkan fokus program banjir Jakarta untuk kelompok-kelompok rentan seperti balita, wanita dan lansia,” ujar Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi dalam rilis yang diterima Republika (10/2).
Program jangka panjang dan juga edukasi kepada masyarakat layak digalakkan untuk meminimalisir bencana banjir. Ajakan tidak membuang sampah sembarangan, peduli lingkungan, bersih-bersih Jakarta dan juga training dasar penanggulangan bencana telah disiapkan DMC.
Selain itu, upaya pemulihan kehidupan ekonomi warga pascabanjir, juga menjadi rogram jangka panjang yang diharapkan dapat terlaksana berkat bantuan masyarakat dan pemerintah.