REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hari ini (8/2) merupakan hari pertama dari rangkaian empat hari Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) Keenam di Yogyakarta. Sekira tujuh ratus tokoh Muslim hadir sebagai peserta KUII yang diadakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Salah satunya, Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, yang berharap KUII kali ini meniru semangat KUII pertama pada 1945 lalu di kota yang sama, Yogyakarta.
"Kongres diadakan kembali di Yogya supaya semangat untuk umat Islam bersatu dikembalikan lagi. Seperti waktu Kongres (KUII) Pertama, tepatnya di Madrasah Muallimin Muhammadiyah, yang melahirkan Masyumi," kata Yunahar Ilyas saat ditemui di lokasi KUII Keenam, Yogyakarta, Ahad (8/2).
Selanjutnya, Yunahar juga mengusulkan, agar kongres kali ini hendaknya tidak mencuatkan perbedaan-perbedaan di kalangan internal umat Islam. Alih-alih, kata Yunahar, perjuangan umat Islam akan lebih solid bila para tokoh umat Islam menyibukkan diri pada persamaan visi perjuangan.
"Bersatu bukan berarti harus dijadikan satu. Yang pasti, apa yang diperjuangkan itu jelas, yakni kepentingan umat Islam semua. Itu harapan kita," ujar Yunahar Ilyas.
KUII Keenam akan digelar pada 8-11 Februari 2015 di Yogyakarta. Acara ini akan dibuka secara resmi pada Senin (9/2) di Keraton Yogyakarta. Untuk malam hari ini, akan ada sambutan dari antara lain Ketua MPR Zulkifli Hasan.