REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan yang tergabung dalam komando Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang terdiri dari tim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Makassar ikut membantu Basarnas dalam melakukan pencarian korban AirAsia QZ-8501 di kawasan perairan Sulawesi.

Dalam rilis yang diterima Republika di jelaskan, pencarian di kawasan Majene tersebut dibagi dalam dua tim, yaitu darat dan air. Kedua tim tersebut menjalankan aksi pencarian dengan menyisir kawasan perairan selatan Majene, Sulawesi Barat, baik menggunakan kapal motor maupun menyisir pantai.

“Pendirian posko Basarnas di Majene untuk mempermudah proses evakuasi dari peristiwa jatuhnya Air Asia tersebut. Selain itu juga lantaran ditemukannya jenazah yang diduga korban AirAsia, serta sejumlah serpihan badan pesawat,” ungkap salah satu relawan DMC Dompet Dhuafa, Abdul Azis dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (4/2).

Kelanjutan pencarian korban Air Asia QZ-8501 di kawasan Sulawesi tersebut memang tak sia-sia. Berbagai serpihan badan pesawat dan juga jenazah yang diduga korban dari pesawat AirAsia berhasil di evakuasi tim relawan.

Kini pencarian diperluas hingga perairan Polewali Mandar. Dengan perluasan tersebut diharapkan akan tambah banyak diketemukannya korban maupun serpihan badan pesawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika