Rabu 04 Feb 2015 17:56 WIB

Donasikan Zakat Tenaga dan Pikiran Juga Perlu

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Petugas sedang berbicara dengan warga pada tempat penerimaan zakat di masjid Istiqlal, Rabu (16/7).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Petugas sedang berbicara dengan warga pada tempat penerimaan zakat di masjid Istiqlal, Rabu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku Think Dinnar Endy K mengatakan, sejak dulu zakat, infak dan sedekah adalah kunci sukses perekonomian dalam Islam. Sebab, kata rezeki yang diamanahkan oleh Allah juga mesti disalurkan kepada pihak kurang mampu yang berhak menerima zakat.

Namun Endy menekankan, selain mendonasikan sebagian harta untuk berzakat, juga perlu untuk memberikan zakat berupa waktu, tenaga dan pikiran untuk dibagikan kepada orang lain. Menurut Endy zakat seperti itu sangat berguna untuk mengejar keutamaan dalam mencari ridho dari sang pencipta.

“Kita haris berbagi dengan apa yang kita punya. Misalnya dalam bentuk berbagi ilmu, berbagi waktu. karena ini menambahkan keutamaan. Menambah muka di hadapan Allah,” ujar Endy, Rabu (4/2).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement