REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini Direktorat Pendidikan Agama Islam (Pendis) Kementerian Agama akan melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas hingga 65 persen. Hal tersebut disampaikan Sesditjen Pendis Kemenag Isom Yusqi.
Menurut Isom Yusqi, penghematan anggaran sebesar 65 persen tersebut akan direlokasikan untuk program prioritas nasional sesuai dengan apa yang menjadi program nasional Menteri Agama. Salah satu program prioritas nasional tersebut yaitu pemberian beasiswa.
Kemenag akan memberikan beasiswa kepada 5000 doktor dan 10 ribu hafidz dan hafidzah. Selain itu dana tersebut juga akan digunakan untuk pembentukan MAN Insan Cendekia (IC) di berbagai provinsi serta untuk memenuhi kekurangan sarana dan prasarana madrasah.
"Perjalanan dinas kita relokasikan ke program prioritas nasional seperti yang pernah disampaikan Menteri Agama. 65 persen itu totalnya Rp 1,129 Triluan," ujar Isom Yusqi kepada Republika, Sabtu (24/1).
Lebih lanjut Isom menjelaskan, penghematan anggaran ini dilakukan atas arahan presiden yang meminta agar biaya perjalanan dinas dihemat untuk program-program prioritas tahun ini.
Saat ini, Ditjen Pendis Kemenag sedang dalam proses revisi anggaran. Jika revisi anggran selesai maka program prioritas nsional ini akan bisa dilakukan pada bulan maret mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
