REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Ketua Dewan Penasehat Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Muhyidin Junaedi menyebutkan ada faktor yang mendukung aliran Isa Bugis muncul kembali. Meski aliran Isa Bugis sudah lama menghilang.
Kiai Muhyidin mengungkap, ada sejumlah faktor seperti faktor politik, ekonomi dan agama yang membangkitkan aliran ini kembali. Dalam Faktor Politik, Aliran Isa Bugis mempunyai kesamaan misi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hanya saja dalam pemahamannya berbeda.
Aliran Isa Bugis kemungkinan memanfaatkan keberadaan ISIS untuk kebangkitannya di Indonesia. Namun, Aliran Isa Bugis ini salah mengartikan misi dari kelompok militan ISIS.
Selain itu,faktor ekonomi juga memaksa Isa Bugis mengembangkan alirannya kembali. "Mereka merasa tertekan saat seluruh harga naik. Seperti kenaikan BBM, sembako dan gas," kata Muhyidin.
Faktor inilah yang menjadi pemicu, aliran Isa Bugis harus berkembang untuk memperbaiki sektor perekonomian. Sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan pengikut aliran ini bercampur dengan paham keagamaan yang dianutnya.
Faktor terakhir adalah faktor agama. Sebab, aliran mereka sudah lama menghilang. Sehingga keberadaan mereka perlu dimunculkan kembali dengan merekrut anggota baru. Salah satu caranya dengan menanamkan paham keagaman yang mereka anut kepada murid sekolah.