REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dugaan terhadap aliran Isa Bugis di SMP Proklamasi Parung perlu menjadi perhatian khusus Kementerian Pendidikan. Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain.
Ia menyebutkan aliran Isa Bugis sudah dikatakan sesat sejak tahun 1980-an. Aliran tersebut lahir tahun 1926 di kota Bakhti Aceh Pidie.
Tengku mengatakan, aliran Isa Bugis di Indonesia sudah minoritas. Tapi, tidak menutup kemungkinan aliran ini bisa hadir kembali. Buktinya di SMP Proklamasi Parung Kabupaten Bogor, aliran ini muncul kembali.
Tengku menyebut ada 300 aliran sesat dalam agama islam yang tersebar di seleruh pelosok Indonesia. Peringkat pertama ditempati oleh aliran Ahmadiyah yang sekarang sudah minoritas. Sebanyak 300 aliran tersebut sudah minoritas, tapi ajaran mereka masih berkemungkinan menyebar.
“Kalau ketemu lapor polisi saja, biar ditangkap,” tegasnya.