REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival seni islami memeriahkan rangkaian peringatan hari lahir (Harlah) ke-42 Partai Persatuan Pembangunan yang diselenggarakan DPP PPP versi Muktamar Jakarta.
Bertempat di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis ini digelar Festival Hadrah se-Jakarta yang diikuti oleh kader partai berlambang Kakbah itu dan dari masyarakat umum.
"Besok ada juga lomba baca puisi dan festival musik anak jalanan dengan nuasa islami," kata Ketua Harian DPP PPP Ibnu Hajar Dewantara.
Menurut dia, PPP menggelar festival seni islami untuk mengembangkan bakat seni seraya terus mensyiarkan syair-syair yang baik dan mendidik.
"Ketua Umum Bapak H Djan Faridz selalu berpesan untuk terus memperhatikan seni dalam semua kegiatan, industri kreatif, dan mengembangkan potensi yang ada. Sehingga generasi muda dapat menyalurkan bakat dan berkarya dengan hasil yang positif," kata Ibnu.
Selain festival seni islami dan syukuran yang digelar 5 Januari lalu, kata Ibnu, dalam rangkaian peringatan harlah DPP PPP juga menjadwalkan forum "PPP Mendengar" untuk menampung aspirasi dan mendiskusikan permasalahan bangsa terkini pada Sabtu (10/1).
"Sebagai partai politik yang telah banyak memberikan kontribusi pada perjalanan Bangsa Indonesia, PPP akan selalu berpasitipasi aktif dalam memajukan kehidupan seluruh komponen bangsa, namun tetap korektif dalam menyikapi perjalanannya," kata dia.
Dalam berpartipasi aktif dan korektif, lanjut Ibnu, PPP juga melibatkan alim ulama, para pakar yang ahli dalam bidangnya, dan mendengarkan masukan, nasihat, arahan dari para senior dan sesepuh yang terlibat di kepartaian serta masyarakat umum.
"PPP adalah partai yang selalu menghargai dan menghormati para sesepuh serta pejuang partai terdahulu, karena berkat pengorbanan, semangat dan bimbingan mereka semua partai dengan misi amar ma'ruf nahi mungkar ini terus bisa berkarya pada seluruh umat," katanya.
Ibnu mengatakan tasyakuran Harlah ke-42 PPP tidak hanya diadakan oleh DPP di Jakarta, namun oleh seluruh pengurus, anggota, dan partisipan di setiap tingkat, mulai dari DPW untuk cakupan provinsi maupun DPC yang meliputi kabupaten/kota serta semua tingkatan di bawahnya di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Ibnu mengatakan, seluruh kegiatan Harlah PPP diberi tajuk "Kembali Ke Rumah Besar Umat Islam". Dengan tema itu, PPP ingin menjadikan diri sebagai jembatan akomodasi kepentingan umat Islam di Indonesia untuk diperjuangan secara konstitusional.
"Siapa pun yang memiliki pemikiran yang sama soal kepentingan umat Islam, kami siap bersama mereka untuk melaksanakan kewajiban tersebut secara konstitusional," katanya.
Sementara itu Koordinator acara Harlah ke-42 PPP Djafar Alkatiri menyatakan pihaknya ingin memberikan makna dan manfaat pada kegiatan-kegiatan dalam rangkaian harlah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika