REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Tingginya angka perceraian di Kota Depok membuat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Mubtadiin, Bojong Pondok Terong, Depok berinisiatif memberikan pengetahuan seputar pernikahan (munakahat) dalam pengajian bagi para remaja.
''Sengaja kita kupas materi seputar pernikahan, ini untuk membekali anak remaja, ABG yang masih labil. Diharapkan, saat berumah tangga sudah paham akan hak dan kewajiban suami ataupun isteri,'' harap pengasuh MTs Nurul Mubtadiin KH Harirudin, Rabu (7/1).
Menurutnya, pengetahuan agama Islam dan perasaan saling menerima menjadi kunci utama dalam kelanggengan sebuah bahtera kehidupan.
''Diharapkan dengan pemberian materi tentang pernikahan khusus bagi remaja bisa menambah wawasan dan bekal di masa mendatang,'' terang Harirudin.
Salah satu peserta pengajian, Luk Luil Azizah mengaku sangat antusias mengikuti pengajian tersebut. Pasalnya, materi yang disampaikan sangat mudah dicerna dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Menurutnya, pengajian yang diadakan setiap malam Jumat selepas sholat Isya itu ramai dipadati jamaah yang kebanyakan anak remaja dan mahasiswa.
''Kalau ikut ngaji disini jadinya tahu banyak hal seputar pernikahan. Maklum, kita sendiri masih awam dan nantinya akan dilalui juga. Tentunya, saat mengikuti pengajian sangat berkesan apalagi ada sesi tanya jawabnya,'' ujar mahasiswi salah satu perguruan swasta ini.