REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Yatim Islamic Boarding School (YIBS) Markaz Ahbaabullah Center akan memberikan pendidikan secara gratis khusus anak yatim dan dhuafa berprestasi dari seluruh di Indonesia.
"Tanah sekolah seluas 1,7 hektare ini wakaf dari Yayasan Siti Hajar Sudja'i. Sementara bangunannya bantuan dari Qatar Charity. Baznas akan menanggung biaya operasional sekolahnya," ujar Ketua Umum Baznas Prof Dr KH Didin Hafidhuddin di Bogor (7/1).
Sekolah yang terletak di Kampung Cirangkong, Cibungbulang, menurut kyai Didin nantinya akan menampung anak-anak yatim dan dhuafa dari seluruh Tanah Air. Selain sekolah, kata Didin, juga dibangun asrama sekolah dengan kapasitas 140 anak.
Anak-anak yatim dan para dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia tersebut akan dipilih dan diseleksi tim Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) daerah berdasarkan akhlak dan tingkat intelektualnya.
"Kita akan meminta Baznas daerah melakukan seleksi bagi yatim dan fakir miskin terutama akhlak untuk melahirkan generasi yang baik dan intelektual. Sekolah ini gratis semuanya," kata ketua umum Baznas Prof Dr KH Didin Hafidhudin di Bogor, Rabu (7/1).
Pembangunan gedung sekolah ini dimaksudkan untuk membina pendidikan anak yatim. Agar tercipta generasi penerus bangsa yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Kyai Didin menjelaskan, sekolah setingkat sekolah menengah pertama yang mulai beroperasi Juni 2015 ini, juga menekankan pada bidang ketrampilan, sehingga anak-anak yatim dan dhuafa bisa mandiri. ''Untuk tahap pertama, akan direkrut sebanyak 60 siswa putra,'' ujarnya menambahkan.