Jumat 02 Jan 2015 09:17 WIB

Mamah Dedeh: Umat Harus Balas 'SMS' Allah

Rep: CR05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ustazah Mamah Dedeh sebelum menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid Agung At-Tin, Rabu (31/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Ustazah Mamah Dedeh sebelum menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid Agung At-Tin, Rabu (31/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umur bertambah beserta tanda-tandanya, dianalogikan Ustazah Mamah Dedeh sebagai pesan dari Allah SWT. Mamah mengatakan, sudah seharusnya manusia yang semakin bertambah umurnya peka akan pesan dari Allah tersebut.

"Seperti uban, tubuh yang mulai melemah, tua, dan lain-lain itu tanda dan sms dari Allah," ujar Mamah Dedeh di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Manusia perlu menyadari dengan bertambahnya umur, peringatan Allah semakin nyata. Bila mengingat sabda Rasul bahwa manusia yang lebih baik dari hari kemarin maka dirinya beruntung, jika sama saja berarti merugi, dan bila lebih buruk, celaka.

Pesan atau peringatan dari Allah wajib dibalas manusia. "Kita harus balas sms Allah dengan ketaatan kita. Laksanakan perintah dan jauhi larangan-Nya," kata Mamah.

Tidak sebatas hanya melaksanakan, tetapi juga menurut Mamah ibadah harus total dan semaksimal mungkin. Apabila merasa merasa kualitas ibadah sebelumnya buruk maka perbaiki, bila merasa baik harus ditingkatkan lagi.

Ibadah, menurut dia, jangan sebatas dipahami sebagai ritual tetapi juga implementasi pemanfaatan sisa umur. Intinya kata Mamah, yakni harus menjaga hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia (Hablumminallah wa Hablumminannas).

"Ibadah kita udah bener belum. Baca Al-Quran tapi bukan hanya baca, melainkan tadaburi isi dan tujuan ayat tersebut apa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement