Rabu 31 Dec 2014 14:34 WIB
Muhasabah Akhir Tahun

Umat Islam Diajak Saling Menyayangi

Rep: c67/ Red: Mansyur Faqih
Berbuat baik pada orang lain bisa meningkatkan rasa bahagia dalam diri penolong.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Berbuat baik pada orang lain bisa meningkatkan rasa bahagia dalam diri penolong.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Prof Muhammad, penceramah pada acara muhasabah akhir tahun yang digelar Kantor Perwakilan Republika di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajak umat Islam saling menyayangi sesama. Saling menyayangi yaitu saling membantu menyelesaikan masalah antarsesama.

"Kita ingin mendapat sesuatu yang baik maka harus berbuat baik," ucapnya di hadapan warga penerima sembako dari Republika di Masjid Syuhada, Yogyakarta, Rabu (31/12).

Menurut Muhammad, perbuatan yang dilakukan seseorang akan menerima imbalannya. Misalnya jika dalam kehidupan sehari-hari seringkali melakukan perbuatan buruk maka, dampak buruknya pun akan diterima. Begitu pun sebaliknya. Jika sering berbuat baik maka, akan mendapatkan ganjaran yang baik pula.

Selain itu, ia mengajak agar selalu ikhlas dalam berbuat kebaikan, seperti berbagi antarsesama. Berbagi dengan ikhlas berarti tidak menyebut apa yang diberikan kepada orang lain.

Tidak hanya yang memberi untuk memiliki rasa ikhlas. Bagi yang menerima pemberian dari orang lain, juga harus ikhlas menerima. Karena ikhlas menunjukkan rasa syukur kepada Allah.

"Yang penting minta barakah sedikit tapi cukup," katanya.

Karena itu, Muhammad menegaskan, untuk selalu berbagi dengan dilandasi rasa ikhlas. Dengan berbagi rahmat Allah bisa dicapai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement