REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengakhiri tahun sebaiknya bukan dengan hura-hura tetapi muhasabah atau introspeksi diri. Mengingat kesalahan tahun lalu dan memutuskan apa seharusnya yang perlu diperbaiki di waktu mendatang lebih penting dilakukan ketimbang berfoya atau menghambur-hamburkan harta.
Ustaz Haedar Nashir mengatakan, menyongsong tahun baru seharusnya bukan dengan budaya hura-hura. “Melainkan mengakhiri tahun seharusnya introspeksi diri, hal-hal baik apa yang sudah dilakukan dan perlu peningkatan,” kata Ustaz kepada ROL, belum lama ini.
Sebaliknya, lanjut dia, juga hal buruk apa yang harus ditinggalkan dan meretas jalan baru yang lebih baik. Sebagian masyarakat Indonesia, kata dia, memang masih terjebak budaya populer yang glamour, boros, dan lahiriah.
Padahal menurutnya bangsa ini masih tertinggal dan perlu orientasi hidup yang produktif, hemat, berilmu, dan mementingkan masa depan. “ Agar hidup juga menjadi berkemajuan,” imbuh dia.