Selasa 23 Dec 2014 18:50 WIB

MUI Bogor Gerakkan Indonesia Bersih tanpa Korupsi

Korupsi
Foto: Antara/Andika Wahyu
Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor menggerakan ulama untuk Indonesia bersih tanpa korupsi khususnya di kabupaten Bogor.

Ketua MUI Kabuapten Bogor KH. Ahmad Mukri Aji di Bogor, Selasa (23/12) mengatakan selain memberantas korupsi ulama harus utamakan kualitas dalam melayani ummat menuju kabupaten termaju DI Indonesia.

Sejak berdiri MUI memiliki tujuan mengawal pemerintah dalam pembinaan umat.

"MUI hadir sebagai penyeimbang, mengambil bagian untuk duduk bersama dalam merusmuskan kebijakan yang akan di keluarkan pemerintah," katanya.

Namun, katanya, MUI kabupaten Bogor mempunyai peranan penting dalam menjaga Bogor tetap tegar beriman. Kunci sukses keberhasilan MUI kabupaten Bogor adalah sinergi yang solid ulama dan pemerintah.

"Ini terbukti MUI mendapatkan dukungan pemerintah daerah sebagai salah satu bagian musyawarah pimpinan daerah," katanya.

Itu berarti kata Mukri, MUI kabupaten Bogor dinilai mampu memberikan sumbangsih ide dan solusi strategis dalam memecahkan permasalahan daerah.

Sedangkan indikator utama MUI kabupaten Bogor di percaya pemerintah daerah karena memiliki program kerja jelas terarah untuk memberikan pendidikan kader ulama untuk masyarakat kabupaten Bogor agar tetap tegar beriman.

Sementara itu, Plt Bupati Bogor Nuhayanti mengatakan MUI adalah patner kerja, penasehat dan pendamping ketika pemerintah daerah dihadapkan pada persoalan-persoalan pembinaan umat Islam.

"Saran dan pertimbangan MUI kabuapten Bogor jadi rujukan penting ketika pemerintah daerah dihadapkan pada persoalan konflik sosial," katanya.

Ia mengatakan seperti kita ketahui bahwa di kabupaten Bogor banyak bermunculan aliran sesat dan menyimpang. Melalui saran dan masukan MUI yang konstruktif dalam memecahkan masalah jadi pegangan pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement