Kamis 11 Dec 2014 15:11 WIB
Doa di kelas

Doa Sekolah Direvisi, MUI: Ada Upaya Meminggirkan Islam

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah umat Islam berdoa di Multazam, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: ANTARA/Prasetyo Utomo/ca
Sejumlah umat Islam berdoa di Multazam, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, geram dengan sikap Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud)Anis Baswedan yang ingin melakukan revisi terhadap doa di sekolah.

"Sepertinya ada upaya untuk meminggirkan Islam di Indonesia dengan adanya revisi doa di sekolah," kata Tengku kepada ROL, Kamis (11/12).

Tengku menilai akhir belakangan ini ada pihak-pihak yang berupaya untuk meminggirkan Islam. Menurut dia, umat Islam mulai dipinggirkan secara sistematis dan memakai kekuatan uang serta politik.

Tengku mengungkapkan hal tersebut sudah terlihat saat adanya pernikahan beda agama, penghapusan kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP), dan kini doa sekolah yang ingin direvisi.

"Mau diganti dengan ditukar-tukar cara tiap agama? ada-ada saja, sebegitu antinya dia dengan Islam?" ujar Tengku.

Tengku mengatakan sangat kecewa dengan sikap Anis yang ingin melakukan revisi terhadap doa di sekolah. Tengku menilai tidak ada sama sekali diskriminasi di sekolah yang mayoritas muridnya beragama Muslim.

 

Info seputar sepak bola silakan klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement