REPUBLIKA.CO.ID,
Misbah, alumni angkatan ke 7 menggunakan metode ini di kampung Quran Kudus. Ustadz Abdul Karim, alumni angkatan ke 6 berasal dari Pasuruan bahkan telah memiliki tujuh kelas tahfizh khusus untuk Ibu-Ibu.
“Saat ini, profesi yang paling susah dicari orangnya adalah pengajar Al Quran”, ujar Ustadz Bobby ketika ditanya mengenai tujuan dari diadakannya pelatihan 1000 muallim Alquran.
Pelatihan tersebut ia adakan untuk menjawab permasalahan ini. ''Harapan kami, setahun ke depan akan lahir 1000 Muallim Al Quran yang akan mengajarkan menghafal Alquran,'' jelasnya.
Tak sekadar menghafal ayat, namun juga menghafalkan artinya, memahami maknanya, mengaplikasikan tajwid dan makharijul huruf ketika menghafal sekaligus bisa menuliskan ayat yang dihafal, dan tentu saja, membuat semua kegiatan itu terasa menyenangkan.
Tak hanya ratusan Muallim yang telah mengikuti pelatihan ini, Ustadz Bobby juga telah mengajarkan metode ini ke berbagai kota di Indonesia dan juga di luar Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, pelajar, ibu rumah tangga, ustadz, pebisnis, kalangan profesional.
Bahkan mereka yang tuna rungu, tuna netra, berkebutuhan khusus seperti autis, down syndrome, lemah otak pun pernah mengikuti pelatihan ini, dan terbukti atas izin Allah mereka bisa menghafal Alquran.
Untuk menunjang pelatihan ini, Ustadz Bobby juga meluncurkan program Wakaf Sejuta Quran. Alquran yang diwakafkan adalah Alquran terjemah perkata terbitan Kauny Foundation yang digunakan sebagai standard pelatihan di pesantren Askar Kauny.
Wakaf Alquran ini disebarkan ke rumah-rumah tahfizh, pesantren, sekolah yang membutuhkan di seluruh pelosok nusantara. Ustadz Bobby juga mengajak kaum muslimin yang memiliki kelapangan rezeki dan memiliki kepedulian bagi tersebarnya Alquran untuk berpartisipasi dalam gerakan sejuta Alquran ini.
Informasi lebih lanjut untuk mengikuti pelatihan dan berpartisipasi dalam gerakan sejuta Alquran bisa ditemukan dalam website www.kauny.com atau menghubungi SMS Center 0857 110 23444 atau WA di nomor 0878 7722 1200.