REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO- Jesicca Carla keturunan Batak Menado memutuskan untuk menjadi mualaf dalam acara pembangunan pesantren Mualaf putri Annaba Center, Sabtu (6/12).
Carla menilai agama Islam lebih rasional dan banyak kebenaran kehidupan yang didapatkannya. Hal itu tidak ia dapatkan ketika masih memeluk agama Kristen. "Saya serius untuk menjadi Mualaf, karena Islam agama yang indah," kata Carla, Sabtu (6/12).
Pada hari ini, Carla sah menjadi seorang mualaf setelah membaca dua kalimat syahadat dan dibimbing oleh Ustaz Nababan. Sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf, Carla melakukan dialog dengan Ustaz Nababan.
"Saya berdialog dan melakukan perbandingan antara Islam dan Kristen," ujar Carla. Setelah melakukan dialog tersebut, Carla mengakui bahwa agama Islam lebih indah dan bahagia.