Rabu 19 Nov 2014 16:13 WIB

Harga BBM Naik, BAZNAS Akan Tingkatkan Dana Bantuan

Rep: c 83/ Red: Indah Wulandari
Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari
Foto: Republika/Adhi.W
Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan menaikkan angka dana yang akan disalurkan bagi penerima zakat untuk menyokong imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kita akan memperbanyak tetapi belum ditentukan angkanya," ujar Ketua Umum BAZNAS KH Didin Hafidhuddin, Rabu (19/11).

Ia menjelaskan, saat ini program peningkatan tersebut masih dalam pembahasan. BAZNAS akan melihat terlebih dahulu perkembangan yang terjadi di masyarakat terkait dampak dari kenaikan BBM.

Selama ini dana yang disalurkan oleh BAZNAS ditujukan untuk kaum miskin yang bekerja seperti kuli dan masyarakat yang mengalami kesulitan modal usaha. Dengan naiknya BBM,  BAZNAS akan tetap fokus pada program serupa, namun akan ada peningkatan dana.

Peneliti Zakat UIN Syarif Hidayatullah Amelia Fauzia menjelaskan, lembaga filantropi harus memiliki kesiapan dalam menghadapi kenaikan BBM. 

Bentuknya bisa dengan memberikan program beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu membayar biaya pendidikan. Mereka  juga dapat memberikan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement