REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan menaikkan angka dana yang akan disalurkan bagi penerima zakat untuk menyokong imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kita akan memperbanyak tetapi belum ditentukan angkanya," ujar Ketua Umum BAZNAS KH Didin Hafidhuddin, Rabu (19/11).
Ia menjelaskan, saat ini program peningkatan tersebut masih dalam pembahasan. BAZNAS akan melihat terlebih dahulu perkembangan yang terjadi di masyarakat terkait dampak dari kenaikan BBM.
Selama ini dana yang disalurkan oleh BAZNAS ditujukan untuk kaum miskin yang bekerja seperti kuli dan masyarakat yang mengalami kesulitan modal usaha. Dengan naiknya BBM, BAZNAS akan tetap fokus pada program serupa, namun akan ada peningkatan dana.
Peneliti Zakat UIN Syarif Hidayatullah Amelia Fauzia menjelaskan, lembaga filantropi harus memiliki kesiapan dalam menghadapi kenaikan BBM.
Bentuknya bisa dengan memberikan program beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu membayar biaya pendidikan. Mereka juga dapat memberikan kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat.