Rabu 12 Nov 2014 19:43 WIB

Imam Islamic Center: Banyak Orang Yahudi Ingin Berdamai dengan Muslim

Rep: cr02/ Red: Joko Sadewo
 Ratusan warga Palestina berunjuk rasa memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)
Ratusan warga Palestina berunjuk rasa memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center, Muhammad Shamsi Ali, mengatakan umat Muslim dan Yahudi harus bersatu untuk menciptakan perdamaian dan kehidupan yang lebih baik lagi.

Shamsi mengungkapkan banyak dari orang Yahudi yang ingin melakukan perdamaian dengan umat Islam. Menurut dia, mereka ingin menciptakan dan membentuk kehidupan yang bekesinambungan dan lebih baik. "Jangan selalu negatif memandang orang Yahudi sebagai pihak jahat di dunia ini," kata Shamsi di Jakarta, Rabu (12/11).

Shamsi yakin bahwa bila umat Muslim dan Yahudi dapat berdamai, akan menjadi sebuah lingkungan yang sangat kuat dalam bertoleransi antaragama. Ia berharap pemahaman negatif tentang Yahudi harus diminimalisasikan agar tidak terjadi lagi perpecahan dalam kehidupan di dunia ini.

"Banyak dari mereka yang sangat ramah kepada Muslim di luar sana, jangan terlalu menghakimi mereka secara berlebihan karena hal tersebut akan menambah kekeruhan dalam kehidupan," kata Shamsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement