Selasa 04 Nov 2014 06:30 WIB

Mutiara di Lembah Fergana (1)

Istana Khudayar Khan di Kota Kokand, Lembah Fergana.
Foto: Fotki.com/ca
Istana Khudayar Khan di Kota Kokand, Lembah Fergana.

Oleh: Amri Amrullah 

Lembah Fergana adalah salah satu tempat perkembangan peradaban Khanate pada abad ke-19. Sebuah kawasan yang pernah menjadi bagian dari jalur budaya, Jalur Sutra.

Cermin tingginya peradaban masa lalu itu terpelihara hingga kini pada Istana Khudayar Khan, istana termegah pada era Dinasti Kokand Khanate (1709-1876 M) di Kota Kokand, Lembah Fergana.

Betapa indahnya Istana Khudayar Khan. Istana ini merupakan pusat kediaman dan pemerintahan khan era Dinasti Kokand Khanate. Wilayahnya membentang dari Kirgistan hingga timur Uzbekistan, Tajikistan, hingga tenggara Kazakhstan.

Kokand adalah kota benteng utama, pemerintahan Dinasti Kokand Khanate selama 150 tahun. Walaupun tidak setenar Dinasti Khanate di Bukhara, menurut catatan sejarah, setidaknya ada 29 khan yang memerintah dari kota ini.

Salah satu di antaranya termasuk Muhammad Khudayar Khan yang memerintah selama 30 tahun (1845-1875 M) dengan empat kali periode pemerintahan. Muhammad Khudayar Khan pada 1873, pada periode keempat pemerintahannya, ia menugaskan arsitek terbaik Mir Ubaidullah membangun istana megah, Istana Khudayar Khan.

Terletak di Taman Muqimi, bangunan berbentuk benteng (citadel) seluas empat hektare ini kemudian dianggap istana megah khan terakhir Dinasti Kokand Khanate sebelum akhirnya pasukan Tsar Russia menginvasi dinasti ini tiga tahun kemudian pada Maret 1876.

Dalam sebuah memoar, seorang diplomat Amerika Serikat yang ditugaskan di wilayah Rusia dan Asia Tengah pada 1867, Eugene Schuyler, mengungkapkan, Istana Khudayar Khan adalah citadel megah yang dibangun sebagai tandingan dari pemerintahan Khanat di Bukhara.

"Bangunan ini jauh lebih besar dan megah dari berbagai istana Khanate yang lain di Asia Tengah. Semua ubin keramik istana ini tersusun sangat indah, berkilauan, memancarkan warna cerah biru, kuning, dan hijau," ungkapnya.

Beberapa kalangan pun menjuluki istana ini sebagai Mutiara di Lembah Fergana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement