Kamis 30 Oct 2014 06:06 WIB

Umat Islam Harus Tegas Tolak Radikalisme

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Operasi penanganan terorisme
Foto: Antara
Operasi penanganan terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Satgas Program Nasional Penanggulangan Terorisme, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah dan semua pihak ormas islam harus tegas menyerukan penolakan terhadap paham radikalisme.

Nasaruddin mengatakan bahwa masyarakat dapat ikut serta menolak paham radikalisme di Indonesia. Selain itu, menurutnya peran pemerintah serta ormas-ormas islam di Indonesia juga harus ikut berperan serta demi menjaga kedamaian umat.

"Kita harus berani untuk menolak paham radikalisme, sekarang ini sudah mereka sudah menyebar luas dikalangan muda," kata Nasaruddin di Jakarta, Rabu (29/10).

Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa guru dan orang tua merupakan dinding yang paling vital untuk mencegah anak-anak muda sekarang terdoktrin dengan pemahaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa kini sudah banyak dari mereka yang mengincar kalangan mahasiswa dan mahasiswi serta calon guru.

Nasaruddin berharap semua ikut turut serta dalam meminimalisir perkembangan radikalisme di Indonesia.

"Ini ancaman yang sangat serius, banyak pihak yang memanfaatkan celah dan keadaan melalui permasalahan-permasalahan yang mengatasnamakan agama," ujar Nasaruddin.

Untuk itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dan melakukan sosialisasi ke berbagai lini demi menjaga kedamaian antar umat. Namun, hal itu memang belum cukup signifikan karena semua kembali kepada individu masing-masing. Ia menyarankan kepada masyarakat untuk lebih cerdas dan cermat dalam menerima informasi darimanapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement