Kamis 23 Oct 2014 23:21 WIB

DMI Imbau Pembangunan Masjid Perhatikan Serambi Masjid

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko
Masjid Baiturahman, Aceh
Foto: Wikipedia
Masjid Baiturahman, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengimbau agar pembangunan masjid memperhatikan pembangunan serambi masjid. Keberadaan serambi masjid dinilai dapat melahirkan fungsi sosial hingga mengikis gerakan radikalisme.

“Radikalisme muncul, bersama hilangnya hubungan harmonis antara umat manusia atau hablum minannas yang bisa digelar di serambi masjid,” ujar wakil ketua umum DMI, Masdar Farid Masudi, dalam konferensi pers, di kantor DMI di Menteng, Jakarta, Kamis (23/10).

Masdar menyatakan, serambi masjid merupakan wadah masyarakat untuk melakukan aktivitas sosial. Sehingga dapat menghilangkan sifat tertutup antara kalangan masyarakat.

Dia menyebut masjid semestinya berfungsi sebagai tempat melakukan ibadah ilahiyah kepada allah, dan ibada sosial antar sesama masyarakat. “Bagian dalam masjid untuk hablum minallah, sedangkan di bagian luar hablum minallah,” ujar dia.

Kondisi itu,menurut Masdar, dijadikan DMI sebagai latar belakang program nasional DMI untuk memfungsikan srambi masjid secara lebih maksimal. Menurut dia, serambi masjid berfungsi membangun kominikasi yang konstruktif antara umat Islam.

Karena itu, menyayangkan hilangnya serambi masjid di beberapa masjid. “Banyak masjid yang serambinya hilang. Padahal itu balai umat,” kata dia.

Di serambi masjid, kata Masdar, umat tidak hanya biasa membicarakan urusan agama, namun juga perekonomian, perdidikan dan urusan lain. “Zaman kanjeng nabi, masjid berfungsi lebih luas,” pungkas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement