Rabu 22 Oct 2014 14:37 WIB

Mufti Saudi: Musuh Islam Kerap Gunakan Twitter Sebarkan Kebohongan

The Twitter logo is seen at the company's headquarters in San Francisco, California October 4, 2013.
Foto: Reuters/Robert Galbraith
The Twitter logo is seen at the company's headquarters in San Francisco, California October 4, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Mufti Besar Arab Saudi Sheikh Abdul Aziz Al-Sheikh mengatakan musuh-musuh Islam kerap menggunakan jejaring sosial seperti Twitter guna menyebarkan kebohongan tentang Islam dan Muslim. "Mereka berbicara buruk tentang Islam tanpa rasa malu. Seperti orang yang tidak beragama dan takut kepada Tuhan," ucap dia seperti dilansir Arab News, Rabu (21/10).

Mufti mengatakan mereka yang memanfaatkan Twitter untuk tujuan buruk tidak peduli dengan siapapun. Yang disayangkan, banyak orang termasuk umat Islam kecanduan Twitter. "Mereka berpikir bahwa apapun yang disebarkan adalah informasi yang dapat dipercaya. Ini semua kebohongan dan kepalsuan," kata dia.

Ini bukan pertama kalinya bahwa Al-Asheikh telah berkomentar tentang penggunaan Twitter. Dalam khotbah tahun lalu, ia mengatakan banyak pihak memanfaatkan Twitter guna menghasut dan menyebarkan kekacauan di dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement