REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menyalurkan sedikitnya 20 tangki air bersih untuk bantuan kekeringan yang melanda wilayah Maros, Sulawesi Selatan. Memasuki Bulan Oktober, bencana kekeringan yang telah melanda wilayah Maros semakin parah, terutama di lima desa yang berada di Kecamatan Bontoa dan Kabupaten Maros.

Komando Relawan DMC Dompet Dhuafa di Sulawesi Selatan, Tiyus mengatakan, pendistribusian air bersih telah dilakukan sejak Senin (6/10) lalu. Distribusi dilakukan di lima desa yang paling parah terkena dampak kekeringan, yaitu; Desa Ampekale, Desa Pajukukang, Desa Bonto Bahari, Desa Minasa Upa, dan Desa Tupabiring.

“Kami bantu warga dalam mencukupi air bersih, selama kekeringan warga terpaksa harus mengambil air di desa lain yang jauh jaraknya,” ujar Tiyus, seperti dilansir dari situs resmi Dompet Dhuafa, Selasa (14/10).

Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny menambahkan, DMC Dompet Dhuafa siap membantu kesulitan warga dalam pendistribusiaan air bersih. Pada pendistribusian air kali ini dilibatkan puluhan relawan yang tersebar di sejumlah titik distribusi.

Menurut salah seorang warga Desa Ampekale, Rahim (30) mengatakan krisis air bersih telah melanda daerahnya dalam tiga bulan terakhir. Warga setempat biasanya menggantungkan kebutuhan air sehari-hari di tempat penampungan umum. Dengan adanya bantuan droping air bersih untuk Desa Ampekale, warga sekitar sangat terbantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika