Senin 13 Oct 2014 18:11 WIB

Guru TK Ini Tiga Semester Lagi Lulus Kuliah, Tapi..

Andri, guru tk
Foto: Dok. Pribadi
Andri, guru tk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selulus diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan Universitas Terbuka pada 2011, Andriyani (24 tahun) mengabdi sebagai guru taman kanak-kanak TK Aisyiyah Tlobo Jatiyoso. Namun karena merasa ilmu yang didapatnya belum cukup, ia melanjutkan kuliah strata satu (S1).

“Saya rasa lulusan D2 belum cukup. Masa-masa anak usia TK itu adalah masa keemasan bagi anak. Daya tangkapnya berkembang cukup baik, jadi sebisa mungkin kita sebagai guru harus menjadi guru yang berkualitas dan profesional, maka dari itu diperlukan pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi,” ungkapnya kepada Fitri, mitra lapang Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA),  Selasa (7/10) di tempat tinggalnya Tlobo, RT 20 RW 10, Jatiyoso, Karanganyar, Surakarta.

Maka, di samping sibuk mengajar di TK, ia juga kuliah di Jurusan Pendidikan Agama Islam di STAI Mambaul Ulum Surakarta. “Saya kuliah Pendidikan Agama Islam, selain diperlukan sebagai guru TK, saya juga bercita-cita menjadi guru agama, sekaligus menambah wawasan keagamaan saya,” tekadnya.

Untuk penghasilan tambahan agar bisa menutupi biaya kuliah ia pun mengajar les privat dan menerima jasa menjahit baju. Namun sejak Agustus lalu, ia tidak bisa lagi mengajar privat atau pun menjahit lantaran harus merawat ayahanda Kastono Sutaryo (55 tahun) yang terserang struk.

Sedangkan penghasilan Andriyani dari mengajar TK yang Rp 200 ribu per bulan habis untuk makan sehari-hari, lantaran Kastono yang buruh tani tidak dapat bekerja lagi. Karena tiada biaya, ia pun terancam putus kuliah. Padahal Andriyani duduk di semester tujuh. Artinya, bila semua berjalan lancar, paling lama, tiga semester lagi gadis kelahiran 14 Mei 1990 diwisuda jadi sarjana.  

Untuk mengurangi bebannya, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) melalui program Indonesia Belajar (IB) menggalang dana dari kaum Muslimin. Sehingga Andriyani bisa meneruskan kuliah dan kita semua mendapat pahala yang berlimpah.

 

Klik disini untuk membantu Andriyani! (http://goo.gl/B8TjhN)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement