REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Warga nonmuslim juga turut menyumbangkan hewan kurban saat lebaran Idul Adha di Kecamatan Batuda'a, Kabupaten Gorontalo.
"Ada seekor sapi dari warga nonmuslim yang tinggal di Kota Gorontalo, setiap tahun dia biasa menyumbangkan seekor sapi untuk warga di sini," ujar Ketua Takmirul Masjid An Nur Nikson Dijailank di Desa Ilohungayo, Ahad.
Meski warga setempat tidak mengenal secara langsung penyumbang ternak kurban itu, namun sumbangan sapi tersebut sudah dilakukan sejak lima tahun belakangan.
"Kami bahkan jarang bertemu dengannya, karena yang datang membawa sumbangan adalah pegawainya yang kebetulan warga desa ini," ungkapnya.
Dengan adanya sumbangan itu, kata dia, jumlah sapi yang disembelih oleh kelompok warga tersebut menjadi dua ekor.
"Kami senang ada yang menyumbangkan seekor sapi sehingga jumlah warga yang kebagian daging juga lebih banyak," ujar salah seorang warga.
Sementara itu, sebagian pedagang masih menjual sapi di beberapa titik di Kota Gorontalo.
"Biasanya meski sudah masuk lebaran Idul Adha para pembeli tetap datang, makanya kami memilih untuk terus berjualan," kata salah seorang pedagang sapi di Kecamatan Sipatana, Rahi.
Ia mematok harga sapi mulai dari Rp7 juta hingga Rp15 juta per ekor, sesuai dengan bobot tubuh hewan.