REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Umat Muslim diimbau untuk membagikan hewan kurban hasil penyembelihan dengan mengantarkan langsung kepada yang berhak menerima daripada membagikannya lewat sistem kupon.
“Ini salah satu upaya memuliakan masyarakat,” kata Sekretaris Direktorat Bimbingan Masyarakat Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, Ahad (5/10).
Pembagian hewan kurban, menurutnya, harus menumbuhkan sinergi antara panitia kurban dengan perangkat RT/RW dan desa-desa untuk mengantarkan daging secara langsung ke rumah-rumah penduduk.
Selain mencegah kemungkinan timbul kecelakaan dalam proses pembagian, sistem antar juga dapat mempererat hubungan antara petugas pembagi kurban dengan masyarakat. Serta dapat mengetahui kondisi masyarakat secara langsung.
Kasubdit Produk Halal Direktorat Urusan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Siti Aminah menambahkan, Kemenag telah menyebarkan surat edaran kepada masyarakat melalui Kanwil untuk melakukan sistem pembagian kurban delivery.
Caranya, panitia kurban bekerja sama dengan masyarakat terlebih dahulu mendata warga calon penerima. “Sebisa mungkin hindari pembagian daging kurban dengan kupon, apalagi untuk penyelenggara kurban yang calon penerimanya banyak,” paparnya.