Kamis 04 Sep 2014 09:48 WIB

Gerakan Penghafal Alquran Disosialisasikan di Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
Mushaf Alquran
Foto: Antara/Eric Ireng
Mushaf Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR—Pemkab Cianjur mulai menggiatkan sosialisasi Gerakan Pembinaan Penghapal Al-Qur’an (GP2Q).

Diharapkan, semua lapisan masyarakat mendukung program yang akan diterapkan pada Oktober 2014 mendatang.

Sosialisasi misalnya dilakukan di Gedung Bale Praja Pemkab Cianjur, Rabu (3/9) lalu. Dalam kesempatan tersebut hadir para Asisten Setda Pemkab Cianjur, para Kepala struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Cianjur, para camat serta tamu undangan lainnya.

‘’ Pogram ini untuk mencetak dan membina para kader hafidz dan hafidzah satu) orang per desa,’’ ujar Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh.

Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Cianjur dalam upaya mewujudkan masyarakat Cianjur yang berakhlakul karimah.

Selain itu terang Tjetjep, program ini sesuai dengan program kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) yang ingin mencetak para penghafal Alquran dari seluruh desa.

Targetnya, semua desa di Cianjur mempunyai generasi penerus penghafal Alquran.Pemkab lanjut Tjetjep, telah menganggarkan biaya untuk kegiatan ini.

Dana tersebut terutama dimaksudkan agar para hafidz dan hafidzah yang terpilih dari tiap-tiap desa dapat konsentrasi menghapal Alquran seluruhnya selama 20 bulan kalender.

Tjetjep menambahkan, biaya ini tidak hanya diperuntukkan bagi para hafidz melainkan juga bagi para pengelola kegiatan.

Sehingga diharapkan gerakan ini mampu mencetak 360 orang hafidz maupun hafidzah yang hapal 30 juz al-qur’an satu orang per desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement