Rabu 03 Sep 2014 11:00 WIB

Pesantren Adalah Lembaga Pendidikan Sejati

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Julkifli Marbun
Kitab Kuning
Foto: Antara
Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sudah ada di Indonesia sejak zaman sebelum kemerdekaan. Perannya, baik dalam bidang keagamaan maupun pendidikan tak bisa dilepaskan dari sejarah panjang bangsa Indonesia.

Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar mengatakan, keberadaan pesantren harus dipertahankan dan dijaga keasliannya. "Karena pesantren itu adalah lembaga pendidikan sejati bagi bangsa Indonesia," katanya dalam pembukaan acara Musabaqah Qira'atil Kulub (MQK) atau lomba membaca kitab kuning di Jambi, Selasa (2/9) petang.

Dia mengatakan, metode belajar di pesantren berbeda dengan pendidikan formal yang selama ini ada. Kesejatian belajarnya terletak pada ketulusan ulama yang mengajar muridnya dengan penuh keikhlasan. Hal itulah yang kemudian menjadikan pesantren banyak melahirkan tokoh penting dan berperan dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Umar mengatakan, menjaga keaslian pesantren juga tak kalah penting. Sebab, saat ini banyak lembaga pendidikan yang lahir dengan mengatasnamakan pesantren. Tetapi, tidak sedikitpun lembaga pendidikan itu yang mempunyai ciri seperti pesantren. Pembelajarannya, kata dia, dilakukan otodidak dengan menafsir kitab terjemahan.

Menurut dia, mempertahankan dan menjaga keaslian pesantren merupakan sebuah keniscayaan. Untuk itu, kata dia, perlombaan baca kitab kuning adalah salah satu cara untuk melestarikan keberadaan pesantren yang menjadi peletak dasar pendidikan di Indonesia.

"Dan salah satu ciri pondok pesantren sejati adalah penguasaan kitab kuning. Tradisi keilmuan pesantren di situ," ujarnya.

Untuk mewujudkan itu Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan kompetisi membaca kitab kuning atau MQK V untuk santri di seluruh Indonesia. Acara bertajuk 'Dari Pesantren untuk Bangsa' diikuti sebanyak 1.800 santri yang dilangsungkan tanggal 1-9 September 2014 di Pondok Pesantren As'ad, Olak Kemang, Danau Teluk, Provinsi Jambi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement