Ahad 31 Aug 2014 14:34 WIB

Rembug Warga PKPU Bersama Aqua dan Komunitas Hijau

Kegiatan rembug dengan warga
Foto: Humas PKPU
Kegiatan rembug dengan warga

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Komunitas Hijau merupakan sebuah program pemberdayaan masyarakat  yang bertujuan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terbentuk sebuah kawasan asri dan indah. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010 silam dengan pilot project di RW 07, kemudian dilanjutkan ke RW 08 serta Rw 10 Medan Satria dan masih berlangsung hingga saat ini.

“Lingkungan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sehingga diharapkan dengan terbentuknya Komunitas Hijau yang peduli terhadap lingkungan, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Ari DJanuar Prasetya Manager Prodev CSRM PKPU, dalam siaran persnya kepada ROL, Ahad (31/8).

 

Guna mewujudkan program komunitas hijau, Aqua  Golden Missisiippi menggandeng mitra PKPU sebagai fasilitator lapangan  mengadakan kegiatan rembug warga yang digelar Sabtu (30/8). Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program komunitas hijau kepada stakeholder terkait dan pemaparan peran mereka. Agar tercapai kesepahaman untuk mendukung berjalannya program yang dicanangkan hingga Juli 2015 mendatang dilingkungan wilayah RW 06  kelurahan  Medan Satria

Adapun kegiatan Komunitas Hijau terdiri atas edukasi masyarakat, gerakan penghijauan, biopori, akses air bersih, gerakan Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), program sampah berkah  (Asuransi Sampah) dan perbaikan drainase. Disebut pemberdayaan masyarakat karena setiap pelaksanaannya melibatkan penuh masyarakat dengan adanya pembentukan kelompok swadaya masyarakat serta membentuk masyarakat yang mandiri secara berkelanjutan. Hingga pada akhirnya,  diharapkan dapat terbentuk sustainability dari program dengan perawatan dan penggunaan falilitas sanitasi secara bijak dan tepat guna

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Medan Satria Tugiman dan SR & CSR AQUA Bekasi Lucy Nawaningtyas, Kepala Pabrik AQUA Krisna Wijayanti, Dinas Kesehatan Kota Bekasi serta tokoh masyarakat setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement