Rabu 27 Aug 2014 16:32 WIB

Islamic Center Bekasi Berbenah Menuju Pusat Pengembangan Islam

Islamic Center Bekasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Islamic Center Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Yayasan Nurul Islam selaku pengelola Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, terus berbenah menjadi pusat pengembangan Islam pada usianya yang kini menginjak 21 tahun. "Islamic Center yang pertama kali berdiri di Indonesia ini perlu terus kita benahi agar perannya sebagai pusat pengembangan Islam bisa lebih maksimal," kata Ketua Yayasan Nurul Islam Sukomartono di Bekasi, Rabu (27/8)..

Selain pembenahan secara fisik bagunan, kata dia, pembenahan nonfisik juga terus digenjot yayasan melalui berbagai program kerja Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Islamic Center Kota Bekasi. "Tantangan umat Islam di masa mendatang semakin nyata dan kompleks. Maka dari itu butuh kekuatan sinergitas dari seluruh umat Islam di Bekasi," katanya.

Upaya mewujudkan sinergitas tersebut merupakan bentuk pembenahan nonfisik yang dilakukan yayasan guna mewujudkan Islamic Center sebagai pusat pengembangan Islam. Berbagai kegiatan yang selaras dengan upaya tersebut antara lain melakukan berbagai kegiatan sosial keagamaan, kaderisasi dan pencerahan, pendidikan dan pelatihan, serta pemberdayaan potensi juga ekonomi umat.

"Kami juga memfasilitasi berbagai kajian yang diisi oleh para alumnus dari Timur Tengah," ucapnya.

Pembenahan fisik yang saat ini tengah dilakukan ialah renovasi Masjid Nurul Islam Islamic Center yang memasuki tahun ketiga pengerjaan, setelah pemasangan tiang pancang resmi dilakukan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla pada 2011. Selain peningkatan daya tampung jamaah, renovasi masjid juga dimaksudkan untuk menambah fasilitas sosial yang diperuntukkan bagi perwujudan menjadi pusat pengembangan Islam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement