Ahad 24 Aug 2014 01:59 WIB

Ini Harapan Muslim AS Soal Kerusuhan Rasial di Ferguson

Aksi warga Ferguson terkait kasus Michael Brown.
Foto: Reuters
Aksi warga Ferguson terkait kasus Michael Brown.

REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON --Muslim AS prihatin dengan kerusuhan rasial di Ferguson, Missouri, AS. Umat Islam berharap pemerintah AS bisa mengatasi masalah ini.

Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Michigan, Dawud Walid mengatakan implikasi kerusuhan rasial itu akan meluas ke seluruh negeri. Itu sebabnya, pemerintah perlu mengatasi masalah rasisme kelembagaan dalam lembaga hukum di AS. "Ini harus dihentikan," kata dia seperti dilansir Onislam.net, Ahad (24/8).

Walid juga mengatakan negara bagian Missouri perlu mengganti Jaksa di St. Louis County, Jaksa Robert McCulloh. Alasannya, McCulloh dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya. "Kasus ini terlalu penting untuk bangsa kita dengan kehadiran penampilan bias," kata dia.

Pendapat senada juga diutarakan Direktur Eksekutif Asosiasi Arab-Amerika New York, Linda Sarsour. Menurutnya, situasi di Ferguson bisa menjadi titik balik. "Terkadang, butuh nyala api seperti di Ferguson untuk menciptakan gerakan nasional soal masalah rasisme dalam penegakan hukum," kata dia.

Sebelumnya, pasukan garda nasional telah ditarik mundur. Ini dilakukan setelah situasi di Ferguson berangsur membaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement