REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Dinas Kesehatan Palembang masih memberi kesempatan calon jamaah haji asal daerah itu untuk melakukan vaksin meningitis.

"Kami pastikan sampai kini masih ada yang belum melakukan vaksin meningitis, padahal wajib bagi calon jamaah haji," kata Kepala Bidang Pengendalian masalah Kesehatan (PMK) Afrimelda, Jumat (22/8).

Menurut dia, vaksin meningitis menjadi syarat mutlak untuk menjalani ibadah rukun Islam kelima itu. Karena itu, tidak ada toleransi bagi calon jamaah haji terkait dengan vaksin tersebut.

Sesuai dengan jadwal, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji berakhir Jumat (22/8). Namun, khusus vaksin meningitis sampai kini masih dilayani hingga sebelum keberangkatan.

Lima puskesmas yang melayani vaksin tersebut adalah Puskesmas Dempo, Merdeka, Sukarami, Pembina dan Sekip. “Petugas kelima puskesmas tersebut akan tetap siaga melakukan vaksin meningitis,” kata Afrimelda.

Selain itu, calon jamaah haji juga dianjurkan vaksin influenza sebagai antisipasi terjangkitnya flu Arab.

Sementara itu, Mardia (60), calon jamaah haji asal Palembang, mengaku telah melengkapi syarat kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Tidak hanya melakukan vaksin meningitis, ia juga menerima vaksin influenza. “Saat ini saya merasa sangat siap menjalankan ibadah rukun Islam kelima ke Tanah Suci,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika