Selasa 19 Aug 2014 17:23 WIB

Menguak Tabir Ya'juj dan Ma'juj (3)

Kawasan di pedalaman Rusia ini ditengarai pernah ditempati Ya'juj dan Ma'juj.
Foto: Wnd.com/ca
Kawasan di pedalaman Rusia ini ditengarai pernah ditempati Ya'juj dan Ma'juj.

Oleh: Harun Husein

Dua milenium

Di masa lalu, Yerusalem dua kali dihancurkan. Bani Israil dua kali terusir dari Tanah Suci. Pengusiran pertama terjadi saat Yerusalem diserang Nebukadnezar.

Saat itu, Nebukadnezar dan pasukannya menyerang Kerajaan Yudea, menghancurkan Haikal Sulaiman, menawan Bani Israil ke Babilonia, dan memperbudaknya.

Bani Israil kembali ke Tanah Suci setelah Babilonia takluk di tangan Cyrus Agung, pendiri Imperium Persia. Cyruslah yang membawa Bani Israil kembali ke Tanah Suci, dan membangun kembali Haikal Sulaiman yang dihancurkan Nebukadnezar.

Pengusiran kedua terjadi saat Romawi menguasai Yerusalem. Penguasa Romawi juga menghancurkan Haikal Sulaiman.

Dan, setelah pemberontakan Bar Kokhba yang gagal, penguasa Romawi akhirnya bukan hanya membunuhi Bani Israil di Tanah Suci, tapi juga mengusir, mengasingkan, dan memperbudak mereka ke luar Yerusalem. Dari sinilah kisah diaspora Bani Israil bermula.

Alquran, khususnya surah al-Israa (Bani Israil), tutur Imran, menjelaskan bahwa kedua kejadian tersebut merupakan hukuman Tuhan (divine punishment). Selama dua millennium, mereka berserak ke berbagai penjuru dunia.

“Allah telah menempatkan penghalang di kota itu, mereka tidak akan pernah bisa kembali untuk mengklaim kota itu sebagai milik mereka . ‘Anda boleh kembali sebagai turis, tapi Anda tidak bisa mengklaimnya sebagai milik Anda’, hingga Ya’juj dan Ma’juj telah dilepaskan."

"Dan, setelah Ya’juj dan Ma’juj dilepaskan, ingat mereka dilepaskan seperti gelombang, mereka menyebar ke berbagai penjuru, menguasai dunia, menjadi super power. Dan, dengan kekuasaannya atas dunia, mereka membawa kembali kaum itu (Yahudi) ke kota itu (Yerusalem) untuk mengklaimnya sebagai milik mereka,” jelas Imran.

Faktanya, sekarang orang-orang Yahudi telah mengklaim kembali Tanah Suci, dan telah mendirikan negara di sana, dengan mengusir orang-orang Palestina.

Maka, Imran mengatakan tabir pun telah terkuak. Bahwa yang membawa orang Yahudi ke Palestina itulah Ya’juj dan Ma’juj. Jadi, Imran menegaskan, Ya’juj dan Ma’juj telah dilepaskan. Dan, “Ya’juj dan Ma’juj dilepaskan di Eropa.”

Imran menambahkan, “Sebagian besar orang Yahudi yang mendirikan negara Israel saat ini adalah orang Eropa yang menyamar sebagai Yahudi. Sedangkan, Yahudi semit, adalah warga kelas dua di Israel.” Sebagian besar Yahudi di dunia dan di Israel saat ini adalah Yahudi Ashkenazi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement